RAKOR DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT LUMPY SKIN DISEASE (LDS) DI KABUPATEN KEBUMEN
RAKOR DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT LUMPY SKIN DISEASE (LDS) DI KABUPATEN KEBUMEN
KEBUMEN- Dalam rangka pengendalian LUMPY SKIN DISEASE (LDS) di Kabupaten Kebumen, Puskeswan berkerjasaman dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, melaksanakan rapat koordinasi, Bertempat di Aula Genjah Entok, Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kebumen, Kamis, 6 April 2023
Hadir dalam acara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Bpk Teguh Yuliono, S.T., M.Si, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kebumen, Camat Se-Kabupaten Kebumen dan Dokter Hewan.
Tujuan dari kegiatan ini merupakan langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen dan Dinas Peternakan Kabupaten Kebumen dalam pencegahan penyakit Lumpy Skin Disease di Kabupaten Kebumen
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Bpk Teguh Yuliono, S.T., M.Si. di Kabupaten Kebumen mulai terdeteksi adanya penyakit Lumpy Skin Disease yaitu 1 Februari 2023 dan sampai saat ini paling tinggi di Kecamatan Bulus Pesantren, Kecamatan Klirong, Kecamatan Ambal dan Kecamatan Pejagoan.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kepada peternak apabila sapi ada yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease untuk segera melapor ke Pemerintah Desa Setempat atau menghubungi Puskeswan terdekat guna penanganan lebih cepat sehingga tidak mudah menyebar ke ternak yang lainnya.
Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.
penyakit ini di tularkan melalui gigitan serangga (nyamuk, lalat penghisap darah dan caplak) yang dapat menyebar antar ternak jarak dekat maupun jarak jauh (alat tranportasi yang tercemar virus LSD);
Berikut ini adalah beberapa cara penanggulangan yang dapat dilakukan:
1.Vaksinasi
Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit LSD pada sapi. Vaksinasi dapat dilakukan pada sapi yang belum terinfeksi dan pada sapi yang sudah terinfeksi namun masih dalam periode inkubasi.
2. Pengendalian Serangga
Serangga seperti lalat dan nyamuk dapat menjadi vektor penyebaran virus penyebab LSD pada sapi. Oleh karena itu, pengendalian serangga harus dilakukan secara intensif dengan menggunakan insektisida dan menjaga kebersihan kandang.