PEMBINAAN PPKBD DAN SUB PPKBD DARI BALAI PENYULUHAN KB
PEMBINAAN PPKBD DAN SUB PPKBD DARI BALAI PENYULUHAN KB
KARANGSAMBUNG-Balai Penyuluhan KB Kecamatan Karangsambung mengadakan Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD Se-Kecamatan Karangsambung, Kegiatan yang diadakan di Pendopo Aula Pendopo Kecamatan Karangsambung, Selasa 25/10/2022.
Hadiri dalam kegiatan Sekretaris Camat Kecamatan Karangsambung, Mustofa, S.Pd., M.Pd. Pembinaan kader PPKBD dan Sub PPKBD .
Pembinaan kader PPKBD dan Sub PPKBD ini diadakan rutin setiap bulan dalam rangka meningkatkan kapasitas para kader sekaligus untuk evaluasi pelaksanaan program.
Dalam kesempatan tersebut, Korlap KB Kecamatan Karangsambung, Rachmadhani Fitriastuti, S.Sos, menyampaikan evaluasi Program KB hingga tribulan III tahun 2022. Sampai dengan Bulan September 2022 pencapaian peserta KB baru (PB) sebesar 139,5% atau 279 dari target 200 PB yang ditetapkan. Jumlah pencapaian tertinggi adalah KB implant, dari target 44 dapat tercapai hingga 93 akseptor atau 211,36%. Untuk peserta KB aktif (PA), hingga tribulan III ini baru tercapai 82,67% atau 4.738 dari target 5.731 peserta KB aktif. Jumlah PA terbanyak adalah pada KB suntik yaitu 2.801. Sedangkan untuk angka unmetneed tercatat 18,57%.
Pada pembinaan kali ini juga disampaikan hasil verivikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting. Dari 2.774 keluarga yang menjadi sasaran pendataan diperoleh hasil 1.134 keluarga beresiko stunting dan sebanyak 1.640 keluarga tidak beresiko stunting. Penentuan status beresiko stunting adalah dari penapisan 2 variabel yaitu fasilitas lingkungan tidak sehat (sumber air mimun dan kepemilikin jamban) dan PUS 4 terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak). Penyebab terbanyak keluarga masuk dalam kategori beresiko stunting adalah karena umur istri terlalu (35-40 tahun) tua yaitu 51,61%, jumlah anak terlalu banyak (lebih dari 2) 22,03%, dan tidak memiliki jamban sehat yaitu. 20,55%