BERLANGSUNG HIKMAT, UPACARA HUT KEMERDEKAAN RI KE 77
BERLANGSUNG HIKMAT, UPACARA HUT KEMERDEKAAN RI KE 77
KARANGSAMBUNG – Pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 Tahun 2022, dipusatkan di lapangan Desa Kaligending, Rabu,(17/8/2022).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Camat Karangsambung Ibu Azida Nurul Hayya, S.STP.,M.Si. dengan Perwira Upacara Aiptu Aris Diyanto sedangkan Komandan Upacara adalah Serma Sumantoro.
Kelancaran dan kesuksesan tersebut ditandai dengan sempurnanya Pengibaran Bendera Merah Putih yang dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dengan formasi lengkap.
Pada kesempatan ini Camat Karangsambung mengenakan seragam putih PDU bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH., M.IP.
Dalam sambutan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo antara lain menyampaikan negara kita mampu menghadapi dan mengatasi segala krisis, mulai dari krisis kesehatan karena pandemi, maupun krisis pangan, energi serta keuangan yang lahir karena dampak peperangan Rusia - Ukraina.
"Kita memang tidak kuasa menghindari masalah tapi kita juga punya sejuta daya untuk menghadapi dan mengatasi. Bahkan dalam pidato kenegaraan di depan DPR/MPR kemarin Presiden Joko Widodo menyampaikan, saat ini indonesia berada dalam puncak kepemimpinan dunia," kata Gubernur Jawa Tengah
Maka capaian tersebut harus kita imbangi dan perkuat dari daerah.
"Jika inflasi nasional mampu dipertahankan di angka 4,9 persen, maka Jawa Tengah memperkuat dengan kemampuan dengan menekan inflasi di angka 4,28 persen," lanjutnya.
Jika pertumbuhan ekonomi secara nasional tumbuh sebesar 5,44 persen maka kita perkuat juga pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah sebesar 5,66 perser.
"Capaian itu juga kita imbangi dengan surplus perdagangan, karena ekspor kita mencapai 1,1 M USD sementara impor sebesar 1, 09 M USD," jelasnya.
Melalui sambutan yang dibacakan Camat Karangsambung, Gubernur Jateng juga menyampaikan pentingnya nilai kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kuncinya adalah Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah adalah tauladan lengkap, kaca benggala besar bagi kita untuk merumuskan dan menentukan sikap hari ini sekaligus menata cita untuk masa depan,” kata Gubernur.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan, bukan hanya ketika kemerdekaan diproklamasikan, sejak negara ini dirancang, sudah melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, berbagai ras, bermacam agama dan golongan. Semua punya pemikiran dan pandangan masing-masing.
“Tapi demi dan untuk berdirinya sebuah negara bernama Indonesia, semua akhirnya melebur, menyatu, menata dan menyatukan niat. Tidak ada lagi yang namanya perwakilan Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, Jawa, Sunda, Maluku, Minang, Kalimantan atau Madura. Yang ada cuma satu, Indonesia,”
Di akhir sambutannya, Gubernur mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat di Jawa Tengah yang selama ini tetep guyub rukun, saling ngajeni dan handarbeni.
“Tanpa rasa handarbeni dari panjenengan, mustahil kita bisa seneng dan hidup gayeng seperti ini. Maka sebarlah rasa itu ke mana saja dan kepada siapa saja. Agar kita meraih kemerdekaan yang sesungguhnya,” katanya.
Acara ditutup dengan pembaca Do'a kepala Kantor KUA
Upacara diikuti oleh seluruh Karyawan/Karyawati Kecamatan Karangsambung, Forkompincam, Siswa/Siswi SD,SMP,SMA di wilayah Kecamatan Karangsambung. Upacara berjalan lancar dan hikhmah
Selesai upacara Camat Karangsambung beserta jajaranya menuju Aula Pendopo Kecamatan untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB melalui zoom.
File Terkait:
-- sambutan gubernur Jawa Tengan pada upacara HUT RI Ke 77-- Doa HUT RI Ke 77