SD ERAGEMIWANG GELAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DAN PAMERAN LITERASI
SD ERAGEMIWANG GELAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DAN PAMERAN LITERASI
KARANGSAMBUNG-Untuk meningkatkan pembelajaran terkait nilai-nilai Pancasila sejak dini, SD Eragemiwang Desa Pujotirto melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pameran Literasi, Kamis,(14/12/2023).
Kegiatan ini di hadiri oleh Hadir Sekretaris Camat Karangsambung Bpk Marlan SH.M.Si, Forcompincam, Fasilitator Sekolah Penggerak, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Komite, Pemdes, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Wali Siswa SD Eragemiwang.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan memberikan penguatan kepada pembina pendidikan di daerah yang berasal dari unsur Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) di Sekolah Dasar dalam melaksanakan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Penciptaan Lingkungan Belajar Yang Kondusif sebagai bagian dari upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan sesuai dengan tugas, fungsi, dan perannya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode, luring dan daring.
Dalam sambutanya Sekretaris Camat Karangsambung Bpk Marlan SH.M.Si, Menekankan pada Kearifan lokal sebagai daya dukung dan motivasi siswa selepas tamat sekolah dan jadilah interpreneur sebagai pondasi pengembangan kompetensi diri. kepada orang tua ditekankan rasa optimis, karena sekolah penggerak sebagai jaminan mutu pendidikan.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan pameran Project Penguatan profil pelajar pancasila (P5) ini digelar untuk menambah semangat orang tua siswa dalam membimbing putra-putrinya khususnya dalam penguatan karakter dalam nilai-nilai pancasila.
Diharapkan potensi-potensi yang ada pada siswa terutama pada bidang seni budaya lebih ditingkatkan dengan cara meningkatkan kegiatan literasi sekolah secara rutin.Kegiatan literasi di sekolah juga menjadi upaya membentuk karakter dan menumbuhkan budi pekerti siswa sehingga memiliki budaya membaca dan menulis.
Acara ditutup dengan gelar projek karya yang diikuti seluruh siswa kelas 1 sampai dengan 6.